November 27, 2017

Pantai Ngebum Tempat Wisata Populer Di Kaliwungu Kendal

Wisata Kab Kendal - Pantai ngebum , Pantai ini merupakan salah satu pantai yang berada di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Tepatnya beralamat di desa Mororejo, kecamatan Kaliwungu Utara - Kabupaten Kendal. Berjarak kurang lebih 7 km dari pusat kota kendal. 

Pantai-Ngebum-Kendal

Berada di pesisir utara jawa serta di sebelah timur kabupaten kendal pantai ini sangat cocok sebagai alternatif wisata untuk anda yang berada di Semarang dan Kendal tentunya. Kerena Kabupaten Kendal sendiri berada tepat di sebrlah barat kota semarang. Pantai ini ini juga dekat dengan jalan pantura semarang - kendal,jadi buat anda yang sedang bepergian ke luar kota fan melewati jalan pantura semarang - kendal, anda bisa mampir sejenak untuk melepas penat dalam perjalanan di Pantai Ngebum ini.

Pantai Ngebum adalah salah satu destinasi wisata yang dibanggakan oleh masyarakat kendal. Karena keindahan nya serta akses lokasi yang mudah, tak jarang warga Kendal dan sekitarnya berbondong bondong ke pantai ini hanya untuk menikmati keindahannya sekaligua melepas penat dari segala pekerjaan yang telah dilakukan. Pantai ini cukup ramai pengunjung di hari biasa, namun pada saat hari libur pengunjung membludak dan memenuhi pantai. Di sini juga sering di adakan konser konser musik, terutama saat hari besar dan libur nasional seperti hari raya idul fitri & adha serta pada saat tahun baru dan hari hari libur nasional lainnya.

Pantai Ngebum ini dikelola oleh masyarakat desa Mororejo sendiri, karena memang pantai ini adalah pusat perekonomian mereka. Dari informasi yang saya dapat dari warga desa Mororejo yang kebetulan adalah guru saya sendiri, pantai Ngebum dikelola bergantian oleh kalo tidak salah tiap tahun setiap rt atau rw (saya lupa).

Dengan harga tiket masuk Rp 2500, - (bisa lebih dihari tertentu) dan parkir Rp2000 untuk motor dan 5000 untuk mobil, anda sudah bisa menikmati keindahan pantai dan laut utara yang sangat luas. Di sebelah barat pantai ngebum juga ada demaga/pelabuhan yang dapat terlihat dari pantai karena jaraknya yang tidak begitu jauh. Namun tidak dapat di jangkau langsung dari pantai Ngebum ke pelabuhan. Di sini anda bisa bermain pasir walaupun pasirnya gak seindah pasir pantai di Bali, karena memang bukan pasir putih. Selain itu anda juga bisa berenang renang dan bermain air sepuasnya di sini.

November 24, 2017

6 Tempat Paling Hits Di Kawasan Wisata Baturaden Purwokerto

Kawasan Wisata Baturaden berada di bagian selatan Gunung Slamet. Tidak hanya mempunyai pemandangan alam yang cantik saja, tapi Baturaden juga lekat dengan cerita legenda yang sangat terkenal yaitu legenda Lutung Kasarung. Kawasan Wisata Baturaden berada di bagian utara Purwokerto atau lebih tepatnya di bagian selatan kaki Gunung Slamet. Di karenakan letak nya ini lah yang membuat kawasan ini mempunyai udara yang begitu sejuk.

Kawasan Wisata Baturaden termasuk kawasan wisata populer yang banyak digemari khususnya bagi para wisatawan domestik. Apalagi pada musim liburan akan ada banyak wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Baturaden ini. Sehingga pihak pemerintah setempat pun membangun fasilitas penginapan, seperti villa dan hotel yang banyak di bangun di daerah ini. Baturaden sendiri bisa ditempuh memakai kendaraan pribadi ataupun dengan kendaraan umum. Kawasan wisata ini dari pusat kota Purwokerto hanya memakan jarak hingga 15 km saja dan bisa ditempuh selama 15 menit.

Jika Anda ingin memakai kendaraan umum, para wisatawan bisa menggunakan angkutan kota yang ada di terminal kota Purwokerto lalu turun lagi di terminal Baturaden. Anda juga bisa menggunakan taksi agar lebih praktis, namun tentunya tarif menggunakan taksi lebih mahal dibandingkan menggunakan angkot.

Theater-Alam-Baturaden
Theater-Alam-Baturaden

Berikut 6 Obyek Wisata Yang Hits Dan Populer Di Kawasan Wisata Baturaden :

1. Pancuran Pitu dan Pancuran Telu Baturaden
Pancuran Pitu dan Pancuran Telu Baturaden merupakan pemandian air panas yang mengandung belerang. Pemandian air panas ini dipercaya dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Suhu air di pemandian Pancuran Pitu dan Pancuran Telu ini berkisar antara 60 sampai dengan 70 derajat Celcius.
Kedua pancuran ini adalah salah satu lokasi wisata terfavorit dan juga paling terkenal di Baturaden. Selain berendam air panas sambil menikmati pemandangan pegunungan yang hijau, Anda juga bisa mencoba pijat sulfur dengan harga 7.500 Rupiah tiap 15 menit. Pemandian air panas di sini juga dipercaya bisa membantu menyembuhkan penyakit kulit.

2. Telaga Sunyi
Telaga Sunyi terletak di pusat wisata Baturaden. Telaga sunyi merupakan sebuah mata air yang sangat jernih. Air di sini juga sangat dingin dan segar. Sayangnya jika Anda berkunjung ke telaga ini, Anda dilarang untuk berenang atau mandi. Larangan ini diberlakukan sebagai wujud menjaga keselamatan para wisatawan yang berkunjung.

3. Bumi Perkemahan
Selain pemandian air panas dan telaga, di Baturaden juga terdapat bumi perkemahan atau camping ground yang biasanya sering digunakan sebagai tempat untuk outbond. Pada tahun 2001, camping ground ini pernah menjadi lokasi Jambore Nasional Gerakan Pramuka.

4. Kaloka Widya Mandala
Kaloka Widya Mandala merupakan kebun binatang yang juga digunakan sebagai tempat wisata edukasi. Tempat wisata ini diresmikan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Banyumas H. Djoko Sudantoko pada tanggal 17 mei 1995.

Di Kaloka Widya Mandala terdapat berbagai macam spesies binatang yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Beberapa spesies hewan yang ada dalam taman ini antara lain orang utan, elang, ayam kate, ayam mutiara, rusa, beruk, buaya, ular, kaswari, sapi kaki lima, kambing kaki tiga, landak, iguana, cendrawasih, kelelawar, gajah, monyet, dan beberapa satwa langka lainnya.

5. Theater Alam Baturaden
Anda bisa menikmati pengalaman menarik dengan gaya menonton yang berbeda. Hal ini dikarenakan teater yang ditawarkan di kawasan wisata ini berbentuk pesawat. Adapun bentuk pesawat ini menyerupai jenis pesawat Foxer 28 yang dimiliki maskapai penerbangan garuda Indonesia.
Pesawat ini berdiri tepat di bagian atas tanah dengan luas sekitar 600 meter, yang mana pesawat jenis Foxer ini berlokasi di pintu masuk samping Baturaden. Namun di teater ini,

Anda tak bisa menyaksikan tayangan film layar lebar layaknya bioskop di mall-mall kota besar melainkan tontonan yang menceritakan tentang kekayaan budaya dan sumber daya alam di Indonesia. Misalnya saja berupa tayangan tentang cerita budaya Taman Mini Indonesia Indah, peristiwa meletusnya Gunung Merapi, tragedi tsunami dan lain sebagainya. Sementara, durasi film yang ditayangkan di Teater Alam Baturaden ini berlangsung antara 10-15 menit saja. Jadi, sangat cocok sebagai kawasan wisata edukasi bagi anak-anak. Tempat ini juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk studytour.

curug gede

6. Wisata Air Terjun Curug Gede atau Curug Bayan
Di lokawisata ini, Anda bisa menikmati keelokan air terjun yang begitu menawan bak lukisan sebuah maha karya yakni di Air Terjun Curug Gede. Lokasi Curug Gede ini hanya berjarak 3 km saja dari tempat wisata di Baturaden, dan terletak di desa Ketenger. Anda juga bisa menyaksikan lempengan batu yang membingkai keindahan air terjun di Purwokerto ini.

November 23, 2017

Pasar Karetan Tempat Wisata Hits Terbaru Di Boja Kendal

Obyek wisata alam memang sekarang sedang hits, entah karena faktor budget liburan yang sangat tipis atau hal lain. Kalau di Temanggung kita mendengar ada PASAR PAPRINGAN karena memang letaknya di tengah tengan hutan bambu, sekarang di Kendal Kita bisa menemukan PASAR KARETAN , yang memang letaknya di tengah hutan karet. 

PASAR-KARETAN-BOJA-KENDAL

Perpaduan yang sangat unik antara netizen yang tergabung dalam komunitas Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Jateng dengan masyarakat lokal menciptakan sebuah atraksi unik Pasar Karetan di Radja Pendapa Desa Segrumung, Meteseh, Boja Kendal.

Pasar Karetan ini dirancang menyajikan khas suasana pedesaan, komplit dengan aneka menu kuliner, dolanan bocah dan seni tradisional khas pedesaan.

Bupati Kendal Ibu Mirna ingin Radja Pendapa Camp Boja yang termasuk daerah pinggiran berbatasan dengan Kota Semarang, masih bisa dilirik oleh para wisatawan. Pasar Karetan menurutnya sangat pas digelar untuk menunjukan suasana pedesaan yang dikemas dengan para netizen guna mengenalkan lebih luas.

Radja Pendapa Camp Boja

Pemilik Radja Pendapa Camp, Don Kardono menambahkan, back to nature membawa para pengunjung layaknya menyatu dengan alam. Sebelum pengunjung menginjakan kaki di lahan sekitar enam hektar ini, area parkir kendaraan ada di sebuah lapangan yang berjarak sekitar 500 meter dari Pasar Karetan. Pengunjung difasilitasi kendaraan khas wisata pedesaan odong-odong untuk penjemputan, lalu masuk area gratis.

Sama seperti di Pasar Papringan Temanggung "Rupiah, dollar, Ringgit disini tak laku . Ada money changer untuk menukar uang dengan koin kayu khusus pembayaran mulai senilai Rp.2.500, 5.000, dan 10.000, koin ini untuk transaksi pembelian Pasar Karetan," terangnya.

Go green juga menerapkan manajemen sampah, tiap stan kuliner akan disuguhi pengganti alat makan, untuk meminimalisasi penggunaan plastik, gelas kaca, sterefoam, dan diganti dengan bahan ramah lingkungan sepeti gelas nambah, mangkuk batok, piring rotan, daun, dan poci tanah liat.

November 8, 2017

Pasar Papringan Ngadiprono Temanggung Sebuah Wisata Unik Gaya Tempoe Doeloe

Pasar Papringan Ngadiprono Temanggung - Sebuah wisata yang sangat unik dengan Konsep alam Tradisional Jawa Tempoe Doloe.

wisata pasar papringan

Wisata keren ini bisa Kita jumpai di Kabupaten Temanggung, tepatnya ber alamat di Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo - Kedu Temanggung.

pengunjung-pasar-papringan

Pasar Papringan ini hanya buka 2 kali dalam selapan(35 hari) yaitu hari minggu pon dan minggu wage. Bagi anda yang penasaran dengan suasana Pasar papringan ini wajib datang pagi, karena Pasar Papringan ini hanya buka Pukul 06.00 sampai 12.00 wib.

pasar papringan kedu

Aneka jajanan Khas Tempoe Doeloe seperti nasi jagung, tiwul, dawet, wedang ronde dan aneka kuliner jaman dulu serta permainan ala mbah mbah kita jaman dulu bisa kita nikmati di Pasar Papringan Ngadiprono ini. Yang paling unik adalah cara Kita membayar di Pasar Papringan ini Kita diwajibkan memakai uang khusus yang bisa kita tukar di money canger setempat.

jajanan-pasar-papringan

Wisata yang hanya buka tiap minggu pon dan minggu wage di serbu oleh ribuan pengunjung ini memang sangat viral.


wisata pasar papringan Temanggung

Pasar Papringan bukan hanya dari wilayah Kedu temanggung saja pengunjungnya tapi banyak yang datang dari luar Kota seperti dari kabupaten Kendal, Semarang, Magelang, Salatiga, Wonosobo dan daerah lain di Jawa Tengah.

pasar-papringan-temanggung

Bagi anda yang masih bingung arah atau rute dan alamat menuju Lokasi Pasar Papringan dapat mengikuti petunjuk berikut



Sekedar mengingatkan lagi bahwa Pasar Papringan Ngadiprono Kedu Temanggung Hanya buka pada Hari Minggu Pon dan Minggu Wage, Pukul 06.00 sampai 12.00 wib, selain hari hari itu Pasar papringan tutup alias tidak buka.

November 3, 2017

12 Ragam Wisata Kuliner Khas Kota Semarang Jateng

Semarang sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah sangat kaya akan aneka ragam wisata kuliner. Beragam kuliner peninggalan masa lampau masih banyak ditemui di kota Semarang. Dari masakan asli Indonesia, China, Eropa dan lain lainnya. Dari menu makanan ringan sampai makanan berat banyak sekali tersaji dengan ke khas an tersendiri. Ada banyak tempat makan bagi penikmat wisata kuliner di Kota Semarang.

Berikut adalah 12 Ragam Wisata Kuliner / makanan dan tempat untuk menikmati kuliner khas Semarang :

1. Tahu Gimbal

tahu gimbal

Tahu Gimbal merupakan sajian kuliner dengan isian khas yang berbeda dengan tahu kupat atau ketoprak, terdiri dari gimbal udang dan tahu yang digoreng renyah ditambah dengan irisan lontong, kecambah dan kol yang kemudian disiram dengan sambal kacang yang sudah dibumbui dengan bawang putih dan petis udang. Sentuhan akhir diberi telur ceplok sehingga terlihat istimewa. Sepiring tahu gimbal biasanya dinikmati bersama dengan es campur. Warung warung tahu gimbal banyak ditemukan di Taman Menteri Supeno Semarang. 

2. Lumpia Semarang.

Lumpia Semarang

Salah satu kuliner yang paling populer di Semarang adalah Lumpia, dilafalkan juga dengan sebutan Lunpia. Makanan ini merupakan salah satu contoh perpaduan budaya asli Tiong Hoa – Jawa yang serasi dalam cita rasa. Adalah Tjoa Thay Joe dan Mbak Wasih yang pertama kali memperkenalkan jajanan yang terbuat dari bahan utama berupa rebung muda, telur dan udang ini. Ada dua jenis lumpia yang ada di pasaran, lumpia basah dengan rasa original serta lumpia goreng yang lebih krispi. Sebagian besar penjual lunpia di Semarang berasal dari keturunan penemu lumpia ini. Yang terkenal ada Lumpia Gang Lombok, Lumpia Mbak Lien, Lumpia Delight.

3. Soto Bangkong

Soto Bangkong

Warung soto ini telah ada sejak tahun 1950-an. Soto Bangkong namanya. Lokasinya berada di satu sudut jalan Bridjen Katamso, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bangkong. Awalnya soto ini dijajakan dengan pikulan yang digelar di depan Kantor Pos yang karena keuletannya menempati bangunan permanen. Ada soto ayam, sate ayam, ayam goreng, garang asem, sate kerang, sate telor hingga sayap goreng menthok goreng.

4. Gule Bustaman

Gule Bustaman Semarang

Sedikit berbeda dengan gulai pada umumnya, Gulai Kambing Bustaman kuahnya tidak menggunakan santan, meskipun sama-sama menggunakan kelapa. Ada banyak yang menjajakan gule jenis ini, Gulai Kambing Asli Bustaman Pak Sabar yang berada di belakang Gereja Blenduk Kota Lama, merupakan salah satu spot wisata kuliner khas Semarang yang sangat populer.

5. Bandeng Presto / Duri Lunak.
Bandeng terkenal memiliki duri dengan jumlah yang sangat banyak. Maka untuk membuat bandeng menjadi menu makanan yang enak tanpa terganggu duri, bandeng dimasak dengan pressure cooker atau lebih sering disebut dengan presto. Bandeng Presto merupakan jenis makanan terpopuler di kota ini setelah lumpia. Bandeng Presto yang terkenal di Semarang banyak dijajakan sepanjang Jalan Pandanaran, meski juga dijual diberbagai tempat oleh oleh di Semarang. Setelah berkeliling tempat wisata di Semarang, bisa mampir ke Bandeng Presto atau Bandeng Juwana.

6. Wingko Babat.

Wingko Babat khas semarang

Makanan dari bahan utama berupa beras ketan dan kelapa ini sejatinya berasal dari daerah Babad, Jawa Timur. Namun Wingko Babat menjadi populer karena ada pedagang (yang berasal dari Babad) yang berjualan oleh oleh jenis ini dan sangat berhasil, hingga banyak yang mengira ini makanan khas Semarang.

7. Nasi Ayam Bu Wido
Di warung Bu Wido ini, nasi ayam disajikan diatas pincuk di atas mangkuk. Campuran sayur labu dan rambak dengan suwiran daging ayam ditaburkan di atas nasi dan siraman kuah opor untuk menambah rasa gurih.
Sebagai pelengkap nasi ayam, berbagai lauk tambahan seperti sate telur puyuh, sate usus, krupuk karak, gorengan dan lain-lain ada di meja yang siap untuk ditambahkan. Porsi nasinya tak terlalu besar, namun cukup untuk makan malam. Warung Bu Wido buka menjelang maghrib hingga malam jam 22:30 atau habis. Bu Wido mulai berjualan nasi ayam sejak tahun 1958. Warung kecilnya yang berada di Jalan Melati Selatan (Gajah Mada) sangat ramai bahkan cukup sering harus antri menunggu yang sedang makan selesai.

8. Ayam Goreng & Sop Buntut Pak Supar
Sop buntut Pak Supar ini dengan paduan rasa unik, dari rasa pedas, asam, manis dan segar bercampur menjadi satu. Seporsi sop buntut ini dengan beberapa potongan buntut / ekor sapi yang direbus hingga agak lunak. Dengan irisan kentang rebus dan wortel yang kemudian disiram kuah berwarna merah muda. Selain bumbu rempah dan kaldu, kuah sop ini mengandung sari buah tomat. Racikan bumbu kuah Sop Buntut Pak Supar Semarang itu merupakan rahasia keluarga sejak buka tahun 1974. Pertama kali jualan, dengan berkeliling kampung, kemudian membuka kios di Jalan Pringgading dan setelah beberapa kali pindah akhirnya di menetap di Jalan Moh Suyudi 48 Semarang. Selain Sop Buntut, penikmat kuliner juga bisa menikmati ayam bakar di goreng di sini.

9. Tahu Petis Yudhistira
Tahu Petis merupakan salah satu cemilan khas Kota Semarang. Terdiri dari tahu pong yang di dalamnya diisi dengan bumbu petis, dan disajikan saat panas dengan cabe rawit. Tahu petis umumnya dijajakan dengan gerobak di pinggir jalan. Namun Tahu Petis Yudhistira menyajikan oleh oleh khas Semarang ini dengan lebih modern. Selain menyediakan tahu petis, juga menyediakan petis udang siap saji dalam 2 kemasan 250gr dan 350gr, tidak perlu dimasak lagi, bisa langsung dicocol dengan tempe, tahu atau gorengan lainnya. Tahu petis ini bisa diperoleh di Jalan Yudistira No 21 (Imam Bonjol) Semarang Jawa Tengah.

10. Gudeg Koyor Mbak Tum
Menjadi salah satu tujuan utama untuk kuliner khas Semarang di malam hari, Warung Mbak Tum / Yu Tum ini buka dari sore hari hingga tengah malam. Warung makan yang meyediakan Lontong Opor, Koyor, Babat goreng, Nasi Gudeg, Ayam Goreng, Sambal, Gudeg & Opor Mbak Tum ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Semakin malam Warung Makan Gudeg & Opor Mbak Tum ini semakin ramai. Warung Makan Mbak Tum ini berada di Jl MT Haryono / Mataram seberang eks Sri Ratu Peterongan.

11. Resto Dengan Nuansa Tempo Dulu.
Ada banyak rumah makan di Kota Semarang yang menggunakan bangunan kuno sebagai tempatnya. Sebutan “tempo doeloe” sendiri terkadang bisa memiliki definisi spesifik yang berbeda. Seperti Good Fellas, meski relatif baru namun menggunakan bangunan kuno karya Thomas Karsten yang telah direstorasi. Ada juga Ikan Bakar Cianjur, Koeno Koeni Cafe Gallery, Pesta Keboen, Toko Oen, dan lainnya. Klik di sini untuk daftar selengkapnya.

12. Warung Semawis, Ikon Wisata Kuliner di Semarang.
Juga sering di sebut sebagai Pasar Semawis, Warung Semawis dibuka sejak tahun 2005 dan dibuka setiap hari Jum’at, Sabtu dan Minggu (sore hingga malam hari). Berbagai menu makanan khas dan tradisional bisa kita temui disini seperti nasi ayam, nasi gudeg, soto sapi dan pindang, sate, nasi goreng babat dan babat gongso dll. Aneka hidangan menu oriental khas pecinan hampir semua juga ada di Warung Semawis ini. Pasar Semawis ini menempati lokasi di Gang Warung, kawasan pecinan, lokasi ini sengaja ditutup bagi kendaraan pada malam harinya.
Sebenarnya masih banyak sekali tempat wisata kuliner yang belum bisa di ulas disini, Untuk info lengkap wisata kuliner di semarang mungkin bisa saya ulas lain waktu.

November 1, 2017

35 Tempat Wisata Di Jawa Barat Populer Cocok Untuk Liburan

Jawa Barat adalah salah satu provinsi dengan tempat wisata paling banyak sekaligus terkenal di Indonesia. Tempat wisata di Jawa Barat menawarkan banyak hal, mulai dari wisata belanja, wisata kuliner, wisata alam, wisata keluarga, dan sebagainya. Banyak di antara tempat-tempat ini yang menawarkan wisata murah, sehingga cocok untuk semua kalangan.
Ingin segera mengemas koper dan pergi berlibur? Berikut 35 tempat wisata terbaik, paling terkenal, dan paling direkomendasikan di Jawa Barat.

1. Taman Buah Mekarsari.

taman_buah_mekarsari_jawa_barat
Taman Buah Mekarsari memadukan wisata keluarga, alam, dan edukasi di satu tempat. Area selaus 264 hektare ini adalah tempat budi daya serta penelitian buah tropis terbesar di dunia. Ada sekitar 100.000 pohon dan lebih dari 1.400 varietas buah yang bisa dijumpai di tempat ini.
Pengunjung bisa belajar tentang buah dan sayuran tropis, mulai dari karakteristik hingga cara budi dayanya. Taman Buah Mekarsari juga merupakan lokasi Danau Cipicung, yang memiliki jembatan serta fasilitas penyewaan perahu motor.
Taman Buah Mekarsari memiliki kolam renang serta wahana kolam arus bernama Lazy River, yang panjangnya mencapai 600 meter. Ada juga perosotan air raksasa setinggi 16 meter bernama Boomerang Slide. Pengunjung yang suka makan buah dan sayuran segar juga bisa mendapatkan buah-buahan segar di sini.
Taman Buah Mekarsari buka dari pukul 09.00 hingga 16.30 dan tarif masuknya adalah 25.000 rupiah. Tempat ini berlokasi di Jalan Raya Cileungsi, Jonggol. Pengunjung bisa naik kendaraan umum ke Cileungsi atau Jonggol, tetapi paling jauh hanya berhenti di Jembatan Cileungsi. Angkutan umum yang bisa digunakan antara lain angkot nomor 121 dan bus Kosub dari Terminal Kampung Rambutan, metromini jurusan Senen-Cileungsi dari Terminal Senen, atau Bus Mayasari Priok-Cileungsi dari Terminal Tanjung Priok.

2. Taman Bunga Nusantara

taman_bunga_nusantara_jawa_barat

Taman Bunga Nusantara sangat cocok bagi pencinta keindahan bunga serta labirin semak seperti di taman-taman Eropa. Taman yang didirikan pada tahun 1992 merupakan tempat budi daya, edukasi, serta wisata masyarakat yang membanggakan koleksi bunga, tanaman hias, pepohonan, serta perdu yang beraneka ragam. Taman besar ini terdiri dari berbagai taman kecil yang dirancang secara berbeda, serta dihubungkan dengan jalur pejalan kaki. Lokasinya yang berada di perbukitan membuat tempat ini cocok sebagai pelepas stres.
Taman Bunga Nusantara memiliki berbagai fitur menarik seperti jam raksasa serta labirin yang terbuat dari pagar tanaman. Ada juga rumah kaca yang menyimpan koleksi bunga serta tanaman unik. Pengunjung juga bisa melihat-lihat semak hias (topiary) yang dipangkas membentuk sosok hewan-hewan, mulai dari burung hingga dinosaurus.
Taman Bunga Nusantara buka dari pukul 08.00 hingga 17.00, dan tiket masuknya seharga 30.000 rupiah. Pengunjung masih harus membayar 20.000 rupiah untuk masuk rumah kaca, serta 40.000 rupiah untuk naik trem.
Taman ini terletak di Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, dan bisa dicapai dengan angkutan umum 03 dari Stasiun Bogor, disambung dengan angkutan mobil ELF ke Pasar Cipanas, serta angkutan jurusan Taman Bunga Nusantara.

3. Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor pastinya sudah tidak asing lagi bagi wisatawan Indonesia. Hutan buatan seluas 87 hektare ini sudah ada sejak era pemerintahan Prabu Siliwangi di abad ke-15, namun Kebun Raya Bogor secara resmi mulai dibangun hingga menjadi bentuknya yang lebih modern oleh Gubernur Jenderal Thomas S. Raffles pada awal abad ke-19. Kebun ini sekarang dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan menjadi pusat edukasi, penelitian, serta wisata.
Kebun Raya Bogor memiliki sekitar 15.000 jenis tanaman, serta menawarkan tempat yang menyenangkan untuk menjelajah. Di dalam kebun ini, ada berbagai titik menarik, seperti Monumen Lady Raffles, Danau Gunting, Taman Teijsman, Museum Zoologi, Taman Meksiko, dan masih banyak lagi. Ada juga sebuah jalan luas yang dinaungi pepohonan rapat yang membentuk terowongan alami, yaitu Jalan Kenari II.
Kebun Raya Bogor buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00. Tempat ini berlokasi di Jalan Djuanda, Paledang, Bogor Tengah. Pengunjung bisa naik angkutan umum nomor 03 dari Stasiun Bogor dan turun di area dekat Kebun Raya. Tiket masuk ke Kebun Raya adalah 14.000 rupiah untuk wisatawan lokal dan 25.000 rupiah untuk wisatawan asing.

4. Taman Safari Cisarua, Bogor
Taman Safari Cisarua Bogor telah lama terkenal sebagai tempat tujuan wisata keluarga di Jawa Barat. Menempati area seluas 170 hektare, taman ini menjadi habitat berbagai hewan dari dalam dan luar Indonesia seperti harimau, singa, gajah, jerapah, berbagai jenis burung, reptil, dan masih banyak lagi. Taman safari ini juga memiliki program konservasi untuk beberapa jenis hewan langka seperti jalak Bali.
Taman Safari Cisarua juga menawarkan pertunjukan bertema dengan hewan-hewan terlatih, misalnya Wild West dan Dolphin Show. Ada juga lahan perkemahan, tempat berfoto dengan hewan (petting zoo), serta kegiatan safari malam. Pengunjung yang membawa anak bisa bermain di berbagai wahana, seperti sepeda layang, gajah terbang, sepeda air, kolam bola, Space Shuttle, Foam Ball, kincir raksasa, dan rumah hantu.
Taman Safari Cisarua buka dari pukul 09.00 hingga 16.30, namun pengunjung bisa mengikuti safari malam pada hari Sabtu, yaitu dari pukul 18.30 hingga 21.00. Tarif untuk mengikuti safari siang adalah 150.000 rupiah untuk orang dewasa dan 140.000 rupiah untuk anak-anak di bawah 6 tahun.
Pengunjung yang tidak naik mobil pribadi bisa naik kereta api dari Stasiun Bogor, lalu angkutan kota nomor 02 ke Sukasari dan lanjut ke Cisarua sampai menemukan pertigaan Taman Safari. Ojek serta angkutan umum lokal bisa membawa pengunjung sampai ke gerbang.

5. Museum Geologi Bandung
Museum Geologi Bandung sudah berdiri sejak tahun 1928, dan telah menjadi salah satu tujuan wisata edukasi terkenal di Jawa Barat. Museum ini berisi barang pajangan yang menambah pengetahuan pengunjung tentang hewan, zaman prasejarah, tata surya, berbagai fenomena alam, lapisan tanah dan batuan, dan sebagainya. Ada juga fasilitas multimedia yang menunjukkan ilustrasi terjadinya bencana alam seperti tsunami, gunung meletus, dan gempa bumi.
Museum Geologi Bandung berlokasi di Jalan Diponegoro 57, Cibeunying Kaler, Bandung. Museum ini buka dari pukul 08.00 hingga 16.00 di hari biasa (kecuali Jumat), dan pukul 08.00 hingga 14.00 di akhir pekan. Pengunjung bisa naik angkutan umum nomor 10 jurusan Stasiun Hall-Sadang Serang, turun di dekat Masjid Pusdai, lalu menyambung angkutan umum nomor 5 jurusan Cicaheum-Ledeng.
Tiket masuknya adalah 3.000 rupiah untuk wisatawan domestik, 10.000 rupiah untuk wisatawan asing, dan 2.000 rupiah untuk pelajar.

6. Museum Konferensi Asia-Afrika
Museum Konferensi Asia-Afrika adalah salah satu bangunan penting dalam sejarah Indonesia, karena menandakan kesuksesan negara-negara Asia dan Afrika dalam menjalin kerja sama pada tahun 1955. Museum ini mengajak pengunjung melihat berbagai memorabilia dari konferensi tersebut. Di sebelah bangunan ini, terdapat Gedung Merdeka yang merupakan tempat berlangsungnya konferensi tersebut.
Museum ini memiliki 3 macam jam buka: pukul 08.00 hingga 16.00 pada hari biasa, pukul 14.00 hingga 16.00 pada hari Jumat, dan pukul 09.00 hingga 16.00 pada akhir pekan (Senin tutup). Museum ini tidak mengenakan tarif masuk. Lokasinya yang dekat dengan Alun-Alun Bandung bisa dicapai dengan angkutan umum jurusan Gedebage-Stasiun Hall, Elang-Cicadas, Kalapa-Ledeng, dan Buah Batu-Kalapa.

7. Observatorium Bosscha
Observatorium Bosscha adalah observatorium tertua sekaligus lembaga riset penting bagi Institut Teknologi Bandung, tetapi ada saat-saat di mana pengunjung boleh masuk untuk wisata edukasi. Pengunjung bisa memilih antara kunjungan siang dan malam. Untuk kunjungan siang, pengunjung akan mendapat penjelasan tentang teleskop Zeiss, serta mendapat tur dan pengetahuan tentang astronomi di ruang multimedia. Pengunjung baru bisa mencoba meneropong dengan beberapa teleskop jika memilih kunjungan malam.
Observatorium Bosscha buka selama 24 jam, tetapi jam wisata bisa bervariasi karena paket turnya dibagi-bagi menjadi beberapa sesi dalam sehari. Pelancong yang tertarik bisa mengecek halaman “Kunjungan” di situs resmi Observatorium Bosscha, karena bisa bervariasi. Tiket masuknya sekitar 15.000 rupiah per orang. Pengunjung bisa datang naik angkutan kota jurusan Lembang dari Stasiun Hall Bandung, atau bus DAMRI jurusan Ledeng dari Terminal Leuwi Panjang dan disambung dengan angkutan kota jurusan Lembang.

8.  Taman Patung NuArt
Pencinta seni yang sedang berkunjung ke Bandung bisa mengunjungi Taman Patung NuArt. Tempat ini adalah gabungan antara taman umum dan galeri seni yang memajang karya-karya seniman patung Nyoman Nuarta—pembuat patung Garuda Wisnu Kencana di Bali yang telah memenangkan banyak penghargaan nasional serta internasional.
Selain menikmati keindahan taman, pengunjung juga bisa melihat karya seni Nyoman Nuarta yang lain di Galeri NuArt, termasuk pameran khusus dokumentasi pembuatan Garuda Wisnu Kencana di lantai 1.
Tiket masuk ke Taman Patung NuArt adalah 5.000 rupiah. Taman ini buka dari pukul 09.00 hingga 18.00 pada hari biasa, dan pukul 11.00 hingga 22.00 pada akhir pekan. Berlokasi di Jalan Sutra Duta Kencana, dan bisa dicapai dengan angkutan kota rute Abdul Muis-Ledeng dari Terminal Kebon Kalapa. Pengunjung bisa turun di Jalan Cpaganti, sebelum naik angkutan kota biru rute Sukajadi dan turun di dekat taman.

9. Masjid Raya Bandung
Masjid Raya Bandung adalah tempat ibadah dengan ciri khas unik, yaitu memiliki lapangan rumput sintetis luas di depannya, sehingga populer sebagai tempat beristirahat sekaligus berfoto. Arsitekturnya yang megah dengan menara berketinggian setara 19 lantai menjadikannya ikon Kota Bandung. Pengunjung bisa naik lift ke puncak menara untuk melihat pemandangan Kota Bandung, terutama di malam hari.
Masjid Raya Bandung memiliki lokasi strategis di Jalan Asia-Afrika, dan ada beberapa angkutan umum dengan rute rutin ke jalan tersebut, seperti bus DAMRI nomor 1 dan 9. Pengunjung bebas beribadah di dalam Masjid Raya Bandung, tetapi jika ingin melihat pemandangan dari puncak menara, dikenakan tarif sebesar 7.000 rupiah.

10.  Katedral Santo Petrus
Katedral Santo Petrus memiliki desain yang unik dan berkesan tempo dulu sehingga menjadi salah satu bangunan religius ikonik di Kota Bandung. Bangunan ini juga merupakan gereja Katolik tertua di Bandung dan dilengkapi dengan Gua (Kapel) Maria. Bangunan ini terawat dengan baik dan masih digunakan untuk beribadah.
Lokasi Katedral Santo Petrus berada di pusat kota, yaitu di Jalan Merdeka 14, tepat di sebelah Hotel Panghegar. Ada beberapa angkutan kota yang rutin menuju ke rute ini, misalnya angkutan kota nomor 03 dan 30, serta bus DAMRI jurusan Alun2-Parahyangan.

11.  Vihara Vipassana Graha
Vihara Vipassana Graha adalah tempat ibadah umat Buddha yang juga dibuka pada waktu-waktu tertentu untuk umum. Desain vihara ini sangat mendetail, dengan patung, ukiran, dan rona keemasan yang mirip dengan kuil di Thailand. Vihara ini dikelilingi pepohonan sejuk, dan pengunjung juga bisa bertemu dengan para biksu, asalkan bersikap sopan dan hormat (sebaiknya memberi donasi seikhlasnya). Pengunjung bahkan bisa menginap di ruang-ruang yang disediakan, terutama bagi yang ingin bermeditasi.
Vihara Vipassana Graha berlokasi di Jalan Kolonel Masturi 59, Lembang. Tempat ibadah ini bisa dicapai dengan angkutan umum atau bus jurusan Cisarua-Lembang, karena lokasinya yang cukup strategis dan mudah terlihat dari jalan raya.

12.  De’ Ranch Bandung
De’ Ranch adalah tempat wisata keluarga dengan konsep unik. Berlokasi di Bandung Utara, De’ Ranch menawarkan wisata alam dan keluarga di tengah area yang berdesain mirip peternakan kuda serta daerah Barat Liar di Amerika. Pengunjung bisa belajar menunggang kuda atau memesan paket berkuda keliling kampung. Ada juga kelas pengetahuan untuk mengajarkan anak-anak cara merawat kuda. Pengunjung juga bisa menikmati berbagai wahana seperti delman, balon air, kolam pemancingan, dan sebagainya.
De’Ranch beroperasi dari pukul 09.00 hingga 17.00 (pukul 08.00 hingga 18.00 di akhir pekan). Tiket masuk ke De’Ranch Bandung adalah 10.000 rupiah, dan ada bonus susu atau yogurt gratis. Pengunjung harus membayar lagi untuk mencoba setiap wahana, dengan kisaran harga antara 15.000 hingga 40.000 Rupiah. Pengunjung dari Stasiun Bandung bisa naik angkutan umum L300 jurusan Stasiun Hall-Lembang, turun di Tugu Bambu Lembang, dan berjalan kaki sedikit ke area wisata.

13.  Farmhouse Lembang
Farmhouse Lembang adalah tempat wisata di Jawa Barat yang sudah cukup terkenal. Konsep wisata yang diusung adalah taman ala Eropa dengan unsur Indonesia. Tempat ini menawarkan kesempatan bagi keluarga untuk berfoto dengan kostum di depan rumah bergaya eropa, melihat miniatur rumah Hobbit, melihat hewan-hewan lucu seperti kelinci, landak, dan domba, hingga menikmati susu segar.
Cara mendatangi Farmhouse Lembang cukup mudah. Pengunjung bisa naik bus dari Terminal Leuwi Panjang atau Terminal Cicaheum ke Terminal Ledeng. Setelah tiba di Ledeng, pengunjung harus menyeberang jalan, lalu naik angkot menuju Lembang sampai menemukan tempat wisata tersebut. Farmhouse Lembang buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 21.00. Tiket masuknya seharga 20.000 rupiah, dan dapat ditukar dengan susu murni.

14.  Floating Market Lembang
Pasar terapung tidak hanya ada di Banjarmasin. Daerah Lembang juga memiliki pasar terapung yang dirancang khusus sebagai tempat wisata, yaitu Floating Market Lembang. Berlokasi di Jalan Grand Hotel, area pasar ini menjadi satu dengan berbagai fasilitas dan wahana, seperti restoran bergaya tradisional, taman batu, hingga arena bermain. Permainan dan wahana yang ada di sini antara lain adalah kereta mini, becak mini, perahu dayung, kereta air, sampan, serta kolam pemancingan.
Floating Market Lembang buka dari pukul 09.00 hingga 17.00, dan pukul 09.00 hingga 20.00 di akhir pekan. Tiket masuk ke pasar terapung ini adalah 15.000 rupiah, dan pengunjung bisa menukar tiket tersebut dengan minuman gratis seperti cokelat panas, teh, atau cappuccino. Pengunjung bisa naik angkutan umum jurusan Bandung-Lembang dari Terminal Bandung, turun di Terminal Lembang, lalu berjalan kaki sejauh 300 hingga 400 meter sampai mencapai area pasar terapung.

15.  Jendela Alam
Jendela Alam adalah kawasan edukasi bidang peternakan dan pertanian bagi keluarga. Berlokasi di Parongpong, Bandung Barat. Jendela Alam mengajak pengunjung untuk mengenal berbagai proses pertanian, mulai dari pembibitan, penanaman, perawatan, hingga panen. Pengunjung juga bisa ikut mencoba berbagai kegiatan seperti menanam dan memanen sayuran, memetk stroberi, memberi makan hewan, memerah susu, memberi makan hewan ternak, dan sebagainya.
Jendela Alam juga menjadi tempat wisata yang cocok untuk anak-anak. Tempat ini menyediakan paket dan modul kegiatan untuk kunjungan wisata sekolah, mulai dari wisata taman kanak-kanak hingga SMA. Tempat ini juga memiliki arena permainan seperti wahana air dan taman bermain.
Jendela Alam buka dari pukul 09.00 hingga 16.00 (16.30 pada akhir pekan). Tiket masuknya 10.000 rupiah untuk hari biasa dan 15.000 rupiah untuk akhir pekan. Akan tetapi, pengunjung harus membayar lagi untuk mencoba berbagai kegiatan, dengan tarif berkisar antara 15.000 hingga 35.000 rupiah. Untuk mencapainya, pengunjung bisa naik angkutan kota jurusan Ledeng-Parongpong nomor 03, 15, atau 24 dari pusat Kota Bandung.

16.  Kuntum Nurseries
Kuntum Nurseries adalah kawasan agrowisata di Bogor yang menawarkan kesempatan untuk menambah wawasan tentang peternakan. Pengunjung bisa melihat-lihat dan belajar tentang berbagai hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam, bebek, kuda, dan sebagainya. Ada juga kesempatan untuk memegang dan berfoto dengan hewan-hewan jinak di tempat tersebut. Kuntum Nurseries juga menjual bunga dan buah segar yang ditanam di fasilitas yang sama. Pengunjung juga bisa memberi makan ikan serta menyewa kuda poni.
Kuntum Nurseries buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00. Harga tiketnya sama untuk hari biasa dan akhir pekan, yaitu 30.000 rupiah. Tempat wisata ini bisa diakses dengan mudah dari pintu keluar Tol Bogor (belok kiri ke arah Tajur). Pengunjung yang naik kendaraan umum bisa naik bus ke Terminal Baranangsiang di Bogor, dilanjutkan dengan angkutan umum jurusan Puncak yang melewati Tajur, hingga menemukan spanduk Kuntum Nurseries di pinggir jalan.

17.  Puncak Berry Farm
Sesuai dengan namanya, Puncak Berry Farm menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk memetik stroberi. Berlokasi di Green Apple Garden, Bogor, Puncak Berry Farm memiliki pertanian stroberi organik dengan persediaan melimpah, sehingga pengunjung tidak perlu repot-repot melakukan konfirmasi tentang stok stroberi sebelum berkunjung. Selain bisa memetik dan mencicipi stroberi, pengunjung juga mencoba kolam renang serta menginap di vila yang tersedia.
Puncak Berry Farm buka dari pukul 07.00 hingga 17.00. Tiket masuk ke tempat ini adalah 10.000 rupiah, dan bisa ditukar dengan jus stroberi segar. Pengunjung bisa memetik stroberi dengan membayar antara 5.000 hingga 15.000 Rupiah per kilogram. Jika menggunakan kendaraan umum, pengunjung bisa naik angkutan 03 jurusan Baranang Siang dari Terminal Bogor, dan disambung mobil L300 jurusan Puncak.

18.  Kebun Durian Warso Farm
Kebun Durian Warso Farm adalah tempat wisata favorit bagi pencinta durian. Berlokasi di Cijeruk, 
Bogor, tempat ini memiliki berbagai varietas durian serta beberapa jenis buah lain seperti buah naga dan nangka. Pengunjung bisa ikut tur mengelilingi kebun serta mencicipi berbagai hidangan dari durian seperti jus, serabi, es krim, dan es campur durian. Tidak ada biaya untuk masuk ke tempat ini, kecuali harga makanan dan minuman yang harus dibayar. Jika ingin membeli durian, sebaiknya datang pagi-pagi, karena banyak peminat durian membeli secara borongan.
Kebun Durian Warso Farm buka dari pukul 07.00 hingga 17.00. Pengunjung yang datang dari Bogor bisa naik angkutan umum jalur Cihideung, dan setelah melewai Pasar Caringin, belok kanan sebanyak 2 kali sampai melihat patung durian dan buah naga besar. Pengunjung sebaiknya datang saat musim durian, yaitu antara bulan Desember hingga Mei (puncak musim durian biasanya adalah Januari hingga Maret).

19.  Pantai Pangandaran
Pantai Pangandaran adalah pantai paling ikonik di Jawa Barat. Berlokasi di Desa Pangandaran, pantai ini menawarkan pemandangan laut yang indah, lengkap dengan perahu-perahu nelayan. Pengunjung bisa menikmati berbagai kegiatan seperti berenang, menyewa sepeda, memancing, bermain paralayang, hingga naik perahu pesiar. Banyak penginapan yang menawarkan kamar murah di dekat pantai, sehingga cocok untuk semua kalangan.
Tiket masuk ke Pantai Pangandaran cukup murah, yaitu 3.000 rupiah, tetapi pengendara motor membayar 7.000 rupiah. Adapun pengendara mobil harus membayar antara 28.000 hingga 35.000 rupiah, tergantung ukuran mobilnya. Pengunjung bisa ke pantai ini dengan cara naik bus jurusan Pangandaran dari Bandung. Karena merupakan tempat wisata terkenal, banyak bus di terminal-terminal besar di Jawa Barat yang memiliki rute ke daerah ini.

20.  Pantai Ujung Genteng
Pantai Ujung Genteng adalah pilihan tepat untuk penggemar pantai sepi yang belum begitu terjamah. Pantai ini lokasinya agak terpencil, tetapi begitu mencapainya, pengunjung akan disambut dengan pasir bersih serta pemandangan indah. Di dekat pantai ini ada bukit bernama Bagbagan, dan pengunjung bisa melihat panorama ke arah Pelabuhan Ratu serta Perkebunan Teh Surangga. Namun demikian, pengunjung yang bermain air harus hati-hati karena ombaknya lumayan keras. Pantai ini juga memiliki tempat penangkaran penyu yang terbuka untuk umum.
Pantai Ujung Genteng berlokasi di Sukabumi, dan bisa dicapai dengan kendaraan umum. Pengunjung yang berangkat dari Bogor atau Bandung bisa naik bus ke Terminal Sukabumi, lalu disambung naik angkutan mobil ELF atau bus ke Surade. Setelah turun, gunakan angkutan umum warna merah atau ojek yang menuju ke Genteng. Harga tiket masuk pantai ini adalah 27.000 rupiah.

21.  Tangkuban Perahu
Tangkuban Perahu adalah tempat wisata alam ikonik di Jawa Barat. Terkenal dengan kisah rakyat Sangkuriang yang menjadi latar belakangnya, Gunung Tangkuban Perahu menawarkan udara sejuk serta pemandangan spektakuler ke arah 10 buah kawah. Pengunjung bisa menapaki anak-anak tangga yang tersedia untuk mengakses area di pinggir kawah, atau menyewa kuda lengkap dengan pemandunya untuk menjelajahi lereng gunung.
Area Tangkuban Perahu buka dari pukul 07.00 hingga 17.00 (Kawah Domas hanya dibuka sampai pukul 14.00). Harga tiket masuknya adalah 25.000 rupiah untuk hari biasa dan 30.000 rupiah untuk akhir pekan serta hari libur.
Pengunjung bisa naik angkot L300 jurusan Stasiun Hall-Lembang dan turun di perempatan Lembang-Maribaya-Tangkuban Perahu. Dari sana, pengunjung bisa angkutan umum jurusan Lembang-Cikole, kemudian turun di Tangkuban Perahu (jika ingin diantar ke area Kawah Ratu, ada tambahan ongkos).

22.  Situ Patenggang
Situ Patenggang adalah danau wisata di area Ciwidey, Bandung Selatan. Danau ini memiliki pemandangan asri serta udara sejuk, karena berada di ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut. Danau ini memiliki perahu wisata, pulau kecil bernama Pulau Asmara, serta beberapa vila yang menawarkan pemandangan ke arah danau. Kebun teh yang mengelilingi tempat wisata ini menawarkan pemandangan luar biasa.
Situ Patenggang buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 hingga 17.00. Harga tiket masuknya adalah 20.000 rupiah, baik untuk hari biasa maupun akhir pekan. Pengunjung bisa menggunakan angkutan umum dari Terminal Leuwi Panjang ke Terminal Ciwidey. Dari sana, pengunjung menyambung naik angkutan umum ke Situ Patenggang.

23.  Perkebunan Teh Malabar
Perkebunan Teh Malabar adalah kebun teh terkenal di daerah Pangalengan, sekitar 45 kilometer dari Bandung. Kebun teh ini tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga berbagai kegiatan menyenangkan. Pengunjung bisa menikmati acara jalan-jalan di kebun teh, menginap di penginapan murah yang ada di area kebun, mandi di sumber air panas, atau berjalan-jalan ke puncak bukit bernama Gunung Nini.
Perkebunan Teh Malabar buka dari pukul 08.00 hingga 17.00. Tarif masuk ke perkebunan ini adalah 2.000 rupiah, dan ada juga biaya sebesar 5.000 rupiah untuk masuk ke Rumah Bosscha, yang merupakan kediaman pemilik Perkebunan Malabar di zaman kolonial, Karel Albert Rudolf Bosscha. Ada juga fasilitas pembuatan teh yang bisa dilihat pengunjung, dengan biaya masuk 15.000 rupiah. Pengunjung juga bisa membeli produk teh segar serta berbagai oleh-oleh lainnya.
Pengunjung yang naik kendaraan umum dari Bandung bisa berangkat dari Terminal Leuwi Panjang, menggunakan bus jurusan Leuwi Panjang-Pangalengan, disambung dengan angkutan kota atau ojek ke arah Perkebunan Teh Malabar.

24.  Kawah Putih Ciwidey
Kawah Putih Ciwidey merupakan kawah dengan danau vulkanik yang menjadi bagian dari Gunung Patuha, dan berlokasi di selatan Bandung (sekitar 50 kilometer). Seperti namanya, Kawah Putih Ciwidey memiliki permukaan berwarna putih, berdampingan dengan air danau yang bernuansa kehijauan. Uniknya, warna permukaan danau tersebut bisa berubah-ubah karena berbagai penyebab, mulai dari temperatur hingga waktu.
Area Kawah Putih Ciwidey buka dari pukul 07.00 hingga 17.00. Pengunjung yang tidak naik mobil bisa menggunakan angkutan umum dari Terminal Leuwi Panjang ke Terminal Ciwidey. Dari sana, pengunjung menyambung naik angkutan umum ke Situ Patenggang hingga mencapai area depan Kawah Putih. Tiket masuk ke Kawah Putih adalah 15.000 rupiah per orang, dengan tambahan 6.000 rupiah untuk parkir mobil dan 5.000 rupiah untuk sepeda motor.

25.  Pemandian Air Panas Ciater
Pemandian Air Panas Ciater merupakan salah satu tempat wisata terpopuler di Subang. Air di kolam-kolam pemandian di tempat ini bersumber dari Gunung Tangkuban Perahu, dan banyak pengunjung yang datang demi menyembuhkan penyakit kulit atau menjaga kesehatan. Area pemandian ini dirancang secara modern, lengkap dengan taman dan gazebo di sekitarnya sehingga nyaman untuk semua kalangan. Fasilitasnya cukup lengkap, seperti spa, taman bermain anak, lokasi outbound, kedai makanan, dan musala.
Pemandian Ciater berlokasi di Jalan Cagak, Kecamatan Ciater, Subang (sekitar 15 menit berkendara dari Lembang). Tiket masuk ke pemandian ini adalah 22.000 rupiah per orang, dengan tambahan 20.000 hingga 55.000 rupiah untuk masuk ke pemandian sederhana, dan 80.000 rupiah untuk kolam pemandian utama yang terbesar.
Pengunjung yang tidak naik mobil bisa naik angkutan umum dari Terminal Ledeng-Bandung, jurusan Lembang. Saat sampai di Terminal Lembang, ganti dengan angkutan umum jurusan Subang, dan turun di Jalan Cagak.

26.  Cukang Taneuh/Green Canyon
Cukang Taneuh adalah nama area lembah dan sungai yang berlokasi sekitar 31 kilometer dari Pangandaran. Di area ini terdapat sungai yang disebut Green Canyon, karena airnya memantulkan warna hijau dari pepohonan di sekitarnya. Cukang Taneuh merupakan salah satu lokasi populer di Jawa Barat untuk kegiatan arung jeram dan body rafting (menyusuri jeram dengan hanya menggunakan pelampung di badan, tanpa perahu).
Cara terbaik menikmati pesona tempat ini adalah dengan memesan paket wisata lengkap, karena Anda bisa mengikuti beragam kegiatan sekaligus mendokumentasikan perjalanan dengan kamera anti air.
Area Cukang Taneuh buka dari pukul 07.00 hingga 17.00, namun di hari Jumat, area wisata ini baru buka pukul 13.00. Pengunjung bisa mencapai tempat ini dengan naik bus jurusan Pangandaran dari Bandung, turun di Terminal Pangandaran, lanjut naik bus ke Terminal Cijulang, dan naik ojek atau mobil sewaan hingga ke Cukang Taneuh. Tarif naik perahu wisata untuk menyusuri Green Canyon adalah 150.000 rupiah per perahu, dengan kapasitas maksimal 5 penumpang.

27.  Curug Cilember
Curug Cilember adalah salah satu wisata air terjun paling terkenal di Jawa Barat. Berlokasi di Cisarua, Bogor, Curug Cilember tidak hanya menawarkan pemandangan air terjun, tetapi juga taman kupu-kupu, dan area perkemahan. Keunikan tempat wisata ini adalah fakta bahwa Curug Cilember sebenarnya terdiri dari 7 air terjun, bukan hanya 1. Semua air terjun ini bisa dicapai dalam 1 area, menggunakan jalur jalan kaki serta tangga yang cukup menantang.
Curug Cilember tidak hanya menawarkan pemandangan indah serta perkemahan, tetapi juga berbagai fasilitas wisata yang cukup memadai. Pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan di restoran yang ada, dengan menu khas berupa sate kelinci. Ada juga toko cendera mata, musala, serta toilet demi kenyamanan pengunjung.
Curug Cilember buka selama 24 jam, karena di sini juga ada fasilitas vila yang bisa disewa. Tiket masuk ke Curug Cilember hanya sekitar 6.000 rupiah, ditambah 8.000 rupiah untuk mobil atau 6.000 rupiah untuk sepeda motor. Tiket masuk ke area taman kupu-kupu hanya sebesar 5.000 rupiah. Pengunjung yang naik angkutan umum dari Bogor bisa menggunakan 2 angkutan umum, yaitu jurusan Bubulak-Sukasari dan Sukasari-Cisarua.

28.  Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Taman Nasional Gunung Halimun Salak berlokasi di Sukabumi dan merupakan yang terluas di Jawa, dengan luas area sekitar 113.357 hektar. Taman nasional ini adalah habitat dari berbagai spesies hewan dan tumbuhan, termasuk hewan langka seperti macan tutul Jawa, elang Jawa, surili, dan sebagainya. Masyarakat Kasepuhan Banten Kidul serta Baduy juga mendiami area di sekitar taman nasional ini.
Taman Nasional Gunung Halimun Salak menawarkan berbagai obyek wisata, seperti jalur penjelajahan, lokasi pengamatan burung, beberapa air terjun, titik pengamatan jamur “menyala” (jamur yang mengandung fosfor), jalur jalan-jalan di perkebunan teh, serta area perkemahan. Tiket masuk ke taman nasional ini hanya seharga 5.000 rupiah, tetapi pengunjung harus membayar harga tiket lagi untuk beberapa tempat wisata yang termasuk dalam area taman nasional.
Karena lokasinya yang cukup jauh dari pusat Kota Bandung, pengunjung disarankan naik mobil atau bus untuk mencapai taman nasional. Perjalanan naik mobil bisa ditempuh dengan 3 cara: dari Bogor (melewati Tol Bogor dan Yasmin serta lanjut ke jalur menuju IPB), dari Sukabumi (lewat Tol Ciawi, Parung Kuda, Cikaniki, dan Citalahab), dan dari Banten (masuk ke area Kampung Ciptagelar sebelum jalan kaki ke Citalahab).

29.  Taman Nasional Gunung Gede Pangrangro
Taman Nasional Gunung Gede Pangrangro adalah area konservasi seluas 150 kilometer persegi yang terletak di antara 2 gunung berapi, yaitu Gunung Gede dan Pangrangro. Area ini telah menjadi wilayah penelitian sejak era kolonial Belanda karena kekayaan flora dan faunanya. Pengunjung yang datang ke sini bisa menikmati berbagai petualangan, mulai dari menyusuri jalur pendakian, melihat mata air panas, bertualang di bumi perkemahan, dan mengunjungi air terjun.
Taman nasional ini buka dari pukul 08.30 hingga 16.00, dan 09.00 hingga 15.00 pada akhir pekan. Pengunjung harus membayar tiket masuk untuk setiap area wisata di taman nasional ini, dengan harga yang bervariasi untuk setiap pengunjung, mulai dari 11.000 hingga 40.000 rupiah. Pengunjung bisa naik mobil atau bus dari 6 rute ke taman nasional ini, yaitu dari Gunung Putri, Bodogol, Cibodas, Cisarua, Situgunung, dan Selabintana.

30.  Kampung Naga
Kampung Naga adalah kampung adat di Tasikmalaya yang masyarakatnya masih teguh memegang adat-istiadat serta gaya hidup dari zaman nenek moyang. Kampung ini berlokasi di dasar lembah, dikelilingi lahan pertanian serta hutan, sehingga pengunjung harus mencapainya dengan menuruni sebuah tangga batu setinggi 500 meter dari pinggir jalan ke dasar. Masyarakat Kampung Naga tidak mengadakan pertunjukan atau acara turisme apapun, tetapi mereka menerima setiap tamu yang datang berkunjung dengan ramah.
Rute menuju Kampung Naga cukup mudah dicapai dengan menggunakan bus jurusan ke Singaparna, Tasikmalaya. Lokasi kampung ini tidak jauh dari jalan raya Garut-Tasikmalaya, sehingga bisa segera dicapai setelah turun dari bus di Singaparna. Pengunjung tidak dikenakan biaya untuk ke Kampung Naga, tetapi ada berbagai cendera mata buatan penduduk lokal yang bisa dibeli.

31.  Trans Studio Bandung
Penggemar wisata kota dan belanja di Bandung sebaiknya tidak melewatkan Trans Studio Bandung. Pusat perbelanjaan ini bukan hanya besar dan modern, tetapi juga memiliki konsep wisata keluarga, dengan banyak wahana di dalamnya. Wahana Trans Studio terbagi ke dalam 3 area utama dengan tema unik: Magic Corner, The Lost City, dan Studio Central. Ada juga berbagai pertunjukan rutin seperti Legenda Putra Mahkota, Kabayan Goes to Hollywood, dan The New Parade and Laser Show.
Trans Studio juga menawarkan pengalaman belanja di pusat perbelanjaan mewah dan modern. Berbagai gerai yang ada di pusat perbelanjaan ini antara lain adalah Baskin Robbins, Coffee Bean, Wendy’s, Studio Steak, Studio Mie, Corvette Diner, dan sebagainya. Tempat ini juga menjadi lokasi The Trans Luxury Hotel, sebuah hotel bintang 5 berfasilitas lengkap.
Trans Studio Bandung buka dari pukul 10.00 hingga 19.00, dan pukul 09.00 hingga 21.00 di akhir pekan. Tiket masuk ke area wahana Trans Studio adalah 170.000 rupiah di hari biasa, dan 270.000 rupiah di akhir pekan. Pengunjung bisa menggunakan angkutan umum Elang-Cicadas nomor 30 atau Cicaheum-Kebon Kalapa nomor 01, yang menawarkan rute pulang-pergi ke Trans Studio.

32.  Paris Van Java Mall
Paris Van Java (PVJ) adalah nama pusat perbelanjaan di Bandung yang memadukan wisata kuliner, belanja, dan hiburan di area berkonsep terbuka. PVJ menawarkan berbagai kedai, restoran, toko, butik, bioskop, supermarket, dan arena bermain, termasuk arena seluncur es. PVJ memiliki jalur jalan kaki yang dibangun menyusuri deretan kedai, gerai, dan toko, lengkap dengan pepohonan, sehingga pengunjung akan merasa seolah sedang menyusuri jalan di Paris.
PVJ buka dari pukul 10.00 hingga 22.00 pada hari biasa, dan hingga pukul 23.00 pada akhir pekan. Lokasi PVJ sangat strategis, tidak terlalu jauh dari rumah sakit Hasan Sadikin Bandung dan pintu keluar Tol Pasteur sehingga ada beberapa angkutan umum yang bisa digunakan, misalnya Bus DAMRI 15 jurusan Alun-Alun serta angkutan kota jurusan Padalarang-Cimahi atau Leuwi Panjang-Padalarang.

33.  Go! Wet Waterpark
Go! Get Waterpark adalah taman air di Bekasi yang dibuka pada tahun 2015. Menempati area seluas 7,5 hektare, taman air ini memiliki berbagai wahana untuk semua umur seperti terowongan air, kolam ombak, kolam anak-anak, kolam arus, serta arena untuk olahraga air seperti voli atau basket air. Go! Get Waterpark juga terkenal dengan wahana kolam ombak terbesar di Indonesia. Berbagai perosotan di tempat ini juga cukup tinggi, sehingga pengunjung diberi fasilitas semacam lift alih-alih tangga untuk naik ke puncaknya.
Go! Get Waterpark berlokasi di Grand Wisata Bekasi, tepatnya di Jalan Southern Boulevard. Lokasinya dekat dengan pintu keluar Gerbang Tol Grand Wisata, sehingga lebih tepat dijangkau dengan bus atau mobil sewaan melewati jalan tol.
Tempat ini buka dari pukul 10.00 hingga 20.00 pada hari biasa, dan pukul 09.00 hingga 20.00 pada akhir pekan. Tiket masuk ke area ini adalah 150.000 Rupiah untuk dewasa dan 100.000 rupiah untuk anak-anak. Pada akhir pekan, harga tiketnya menjadi 225.000 rupiah untuk dewasa dan 175.000 rupiah untuk anak-anak.

34.  Jalan Braga
Jalan Braga adalah area ikonik di Bandung, dan dikenal sebagai salah satu ikon sejarah kota karena telah ada sejak era kolonial Belanda. Jalan ini kini menjadi pusat jalan-jalan, bisnis, dan belanja di Bandung. Penggemar fotografi bisa melihat-lihat komplek pertokoan dan bangunan yang masih mempertahankan desain era kolonial, serta suasana “tempo dulu” yang masih sedikit terasa. Jalan ini kini dikenal sebagai Braga City Walk, karena memiliki konsep wisata terpadu bagi pejalan kaki.
Pengunjung yang menjelajah Jalan Braga bisa menemukan berbagai butik, toko pakaian, kios lukisan, kedai kopi, restoran, hotel, dan sebagainya. Jalan ini juga menjadi lokasi Toko Roti Sumber Hidangan yang legendaris dan menjual berbagai jenis kue Belanda. Angkutan kota di Bandung yang menuju ke Braga antara lain adalah angkutan nomor 22, 26, 30, serta Bus DAMRI 1.

35.  Jalan Cihampelas
Selain Jalan Braga, Jalan Cihampelas juga merupakan area jalan-jalan dan belanja terkenal di Bandung. Jalan Cihampelas terkenal dengan berbagai toko yang menjual pakaian dan aksesori dengan harga murah, terutama produk denim dan kaus oblong. Keunikan jalan ini adalah patung-patung pahlawan super berwarna-warni. Jalan Cihampelas kini juga memiliki Cihampelas Skywalk, yaitu jalan layang untuk pejalan kaki sepanjang 500 kaki yang juga memiliki kios-kios di sisi-sisinya, mulai dari aksesori hingga jajanan khas Bandung.
Jalan Cihampelas cukup mudah dicapai karena merupakan ikon tempat wisata di Jawa Barat, sehingga dilalui oleh banyak kendaraan umum. Angkutan kota yang menuju ke tempat ini adalah Bus DAMRI 2 serta angkutan nomor 11B, 15, 30, 32, dan 43. sumber:www,traveloka,com

wonderful Indonesia

Curug Sewu

Taman wisata air terjun Curugsewu adalah taman wisata dengan fasilitas terlengkap di wilayah kecamatan Patean kabupaten Kendal. Curug...